Thursday 23 July 2020

Perang Sipil Internal Mendera Hampir Semua Pemerintahan di Suriah

Do you want to share?

Do you like this story?

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Walaupun konflik antar pemerintahan di Suriah sudah mulai menurun, namun masalah internal atau perang sipil terjadi di masing-masing pemerintahan.

Di pemerintahan Bashar Al Assad misalnya terjadi perang sipil antar pasukan pemerintah khususnya antar Korps Kelima melawan Korps Republik yang dipimpin saudara Assad.

Korps Kelima merupakan pasukan yang berasal dari eks FSA dan bergabung ke pemerintah atas mediasi Rusia.

Bahkan pimpinan Korps Kelima dipegang  Jenderal Ahmad Audeh eks pimpinan pemberontak di Daraa.

Konflik terjadi karena pasukan dan intelijen negara tetap melakukan pembunuhan dan penghilangan paksa terhadap tokoh-tokoh penting Daraa eks pemberontak, padahal sudah terjadi rekonsiliasi.

Korps Kelima pun melakukan pembalasan dan mengusir pasukan Korps Republik dari Daraa. Korps Kelima disebut hanya tunduk ke Rusia dan berjasa melawan pasukan pemberontak di Idlib dan juga milisi pro Iran dan Hizbullah.

Konflik lainnya di pihak Assad terjadi saat pasukan Rusia merebut instalasi minyak dari penguasaan milisi Iran.

Padahal pasukan Rusia dan milisi Iran punya kepentingan yang sama membela Assad melawan pemberontak.

Kuat dugaan Rusia ingin mengambik keuntungan ekonomi lebih banyak dari Iran di konflik Suriah.

Di wilayah Pemerintahan Interm Suriah (SIG) juga terjadi konflik internal yang bisa disebut perang sipil skala lebih kecil.

Beberapa brigade milisi menolak diintegrasikan dengan pasukan SNA, tentara resmi di bawah kementerian pertahanan SIG. Terjadi kontak senjata.

Begitu juga banyak cek poin yang didirikan secara sepihak oleh kelompok-kelompok yang tidak loyal demi kepentingan ekonomi. Bahkan ada yang mendirikan penjara sendiri.

SNA pun melakukan tindakan tegas dan kontak senjata tak bisa dihindarkan. SIG saat ini sedang berusaha memindahkan markas besar angkatan bersenjatanya ke wilayah yang jarang penduduk karena seringnya masalah internal terjadi akibat disloyalitas.

Tak kalah di wilayah pemerintahan penyelamat Suriah (SG) di Idlib. Milisi-milisi yang tidak taat kepada pemerintahan SG mulai dipreteli dan dibubarkan.

Sementara di daerah otonomi NIS juga terjadi konflik internal. Namun, jatang diliput media karena terselubung dengan 'perang melawan ISIS'. 

SDF yang merupakan pasukan resmi NES disebut bisa dengan mudah menuduh yang tidak loyal sebagai pengikut ISIS. Banyak penduduk Arab yang menjadi korban karena tuduhan sebagai ISIS walau permasalahannya cuma soal ekonomi.

Sementara itu, ISIS yang sudah melarikan ke gurun pasir masih melakukan kontak senjata melawan Assad maupun NES. Sesekali juga terlibat pemboman di wilayah SIG.

Yang kelihatan kalem adalah wilayah Golan milik Suriah yang dikuasai Israel. Karena berada di wilayah Israel, pergumulan politik lokal antara warga Suriah dengan pemukim ilegal Israel sering menjadi topik yang berbeda dengan isu Suriah.





YOU MIGHT ALSO LIKE

0 comments:

Post a Comment

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)